Apakah Yang Dimaksud Air Perak ?

Ag⁺ Ionic Silver Water

Sangat efektif melawan berbagai jenis bakteri, jamur, infeksi virus dan kuman. Sebagai suplemen untuk mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh dengan mengurangi beban pathogen yang terdapat di dalam tubuh dan merupakan jawaban dari berbagai macam kondisi kesehatan yang anda, keluarga, dan sahabat anda alami.

Ag⁺ Ionic Silver Water adalah air murni destilasi yang telah diproses secara elektrolisis dengan zat perak (Ag) berkadar kemurnian 99.99%. Ion atau atom perak murni yang mengandung muatan listrik positif adalah unsur yang aktif.

suplemen kesehatan alami
anti-biotik alami
mengatasi bakteri, jamur, dan virus
anti-septik alami

Alasan utama mengapa memakai Ionic Silver Water

1. Merupakan suplemen yang diketahui dan telah teruji efektif melawan pathogen didalam dan diluar tubuh.
2. Kondisi tubuh mungkin sudah mengalami kekebalan terhadap anti-biotik yang ada, akan tetapi tidak akan menjadi kebal terhadap Ionic Silver Water - juga tidak menimbulkan efek samping yang lain.
3. Merupakan anti-septik yang alami dan tidak mengandung alkohol dan bahan kimia.
4. Dengan penggunaan dosis yang tepat dan teratur memberikan manfaat maksimal dan tidak bersifat ketergantungan.
5. Proteksi untuk diri kita dari masalah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain, sumber air dan udara disekitar kita yang telah tercemar dengan berbagai polutan.
6. Harganya yang terjangkau dan sangat ekonomis dibandingkan dengan produk lain yang sejenis yang ada di luar negeri dan juga mempunyai kualitas yang prima.

Cara Pemakaian

Cara menggunakan Ionic Silver Water (Ag+) sebagai berikut :

* Dosis Suplemen

1-2 sendok makan (15-30ml), 2x sehari,pagi dan malamsebelum makan.Diamkan mulut atau dikumur-kumur selama kurang lebih 1 menitsebelum ditelan agar ion perak menyebar keseluruh tubuh secara cepat dan efektif.

* Dosis Terapi

2 Sendok makan (30ml) setiap 2 jam . Diamkan /dikumur dimulut selama krg lebih 1 menit sebelum ditelan.

*Dosis Problem diperut/ Detoksifikasi

Untuk membersihkan bakteri dan pathogen didalam perut,atau bila ada problem sakit perut(keracunan makanan atau diare), sakit maag langsung minum 4 sendok makan (120 ml) . Diamkan dan dikumur-kumur selama 1 menit sebelum ditelan. Kemudian minum 1 gelas air putih.

* Antiseptik :

Semprotkan pada tangan, tubuh, buah, sayuran, alat makan, botol susu, dll  atau tambahkan pada air minum jika ragu akan kualitas air.

* Wajah / Kulit :

Gunakan 5 semprotan untuk muka berdebu,wajah berjerawat, eksim, panu, kudis, gigitan serangga, luka bakar / potong, dan masalah kulit lainnya.

* Intimate Hygeine :

Semprotkan pada bagian tubuh wanita yang sensitif agar lebih higienis, bebas jamur, keputihan, bau tidak sedap, lendir, gatal, iritasi dll

Penggunaan dengan dosis kecil secara rutin lebih efektif dibandingkan dosis besar tetapi tidak rutin

Manfaat Ion Silver

Ionic Silver Water

• Tidak mengandung radikal bebas, aman untuk enzim tubuh manusia dan tidak ada efek samping yang negatif jika digunakan bersamaan dengan obat, jamu, atau suplemen lainnya.
• Membantu memperbaiki pencernaan, regenerasi sel dan jaringan yang rusak, mencegah pilek dan flu, alergi dan berbagai penyakit yang disebabkan berbagai jenis bakteri, kuman dan infeksi virus.
• Non-Toxic dan tidak berbahaya terhadap ginjal, hati, mata, dan organ tubuh lainnya.
• Bila digunakan setiap hari secara teratur dapat membantu meningkatkan sistim kekebalan tubuh.

Beberapa jenis sumber penyakit yang dapat ditanggulangi oleh Ionic Silver berdasarkan dokumen jurnal medis, antara lain:

Anthrax	Disentri
Dipteri	Luka Bakar
TBC	Radang Amandel
Influenza	Alergi Hidung
Infeksi Telinga	Acne (jerawat)
Salmonella	E. Coli
Staphylococcus Aureus	Uticaria
Pseudomonas Aeroginosa	Aspergillus Niger
Streptococcus Faecalis	Impetigo
Polio	Reumatik
Apendiks	Adenovirus
Legionella Pneumophila	Typhoid
Para-typhoid	Rhinitis
Sepsis	Kelainan Usus
Bisul	Gonorhoea
Haemorroids	Leukorrhoea (keputihan)
Candida Albicans

Hepatitis-B dan C dengan memakai Ionic Silver

Herbert Slavin, M.D., direktur dari Advanced Medicine dan anggota dari Committee for the Responsible Use of Silver in Health (CRUSH), mempunyai seorang pasien yang memilih untuk menggunakan produk Ionic Silver untuk menangani Hepatitis B dan C yang dideritanya daripada menggunakan obat medikal yang biasanya diresepkan. Dr. Slavin menganalisa cairan tubuh (body fluid) pasien tersebut pada laboratorium seperti biasanya dilakukan, sebelum dan setelah pengunaan produk Ionic Silver.

Referensi

Berita Lokal:

1. Nano Teknologi di Industri Rumah Tangga Manfaatkan Perak untuk Hilangkan Bakteri, 2003
   http://www.sinarharapan.co.id/berita/0408/25/ipt01.html
2. Logam Perak Penangkal Infeksi Bakterial, 13 Desember 2004
   http://www.suaramerdeka.com/harian/0412/13/ragam01.htm
3. Kuliah Tamu dari Jerman, Food Preservation
   http://www.itb.ac.id/news/1473.xhtml, 6 Maret - 20078
4. Samsung Kembangkan Teknologi 'Silver Nano', 30 June 2005
   http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2005063003165726
5. AC Silver Nano Manfaatkan Perak, 4 Maret 2005
   http://www.suaramerdeka.com/harian/0503/04/eko14.htm

Publikasi tentang Silver

1. Technical White Paper: Antimicrobial Activity of Silver, Industrial Microbiological Services, Ltd., v1.0 - September 2005.
2. Ionic Silver – The Powerful Defense Against Viruses and Other Microbes, Herbert Slavin, M.D., Health Freedom News, Vol. 24, No. 3 (Summer 2006), p 22+.
3. Silver in Drinking-water, published in Guidelines for Drinking-water Quality, 2nd ed. Vol. 2. World Health Organization, Geneva, 1996.
4. African Human Studies of American Biotech Lab’s ASAP Solution dan Silver Biotics, American Biotech Labs.
5. Bactericidal Activity of Combinationsof Silver–Water Dispersion™ with 19 Antibiotics Against 7 Microbial Strains, A. de Souza, D. Mehta and R. W. Leavitt, Current Science, vol. 91, no. 7, 10 October 2006.
6. Common Ways Silver Supplements Are Used, Committee on the Responsible Use of Silver in Health (CRUSH), www.silverfact.com, 2007 rev08.20.07.
7. Boost Your Immune System and Take Charge of Your Health, Debbie A. Schmidt, Immune System Support & Illness Conquering Solutions, 2007.

Referensi

1. A Silver Bullet For Infections?, Bethany Halford, Chemical & Engineering News, April 17, 2006, Vol. 84, No. 16 at 35-36, APS Meeting News, dan juga,
   Silver Bromide Shines In Bacteria-Fighting Coating, Bethany Halford, Chemical & Engineering News, Latest News – Nanotechnology, July 12, 2006.
2. New Nanotechnology Receives FDA Approval - Setting Stage For New Era In Battle Against Hospital Related Infections, December 12, 2005, dan juga,
   Nano Silver Fights Infections, August 1, 2005, by United Press International.
3. Covalon enters into significant international distribution agreement for new antimicrobial and regular collagen-based wound dressings, Covalon Technologies Ltd., Press Release, January 12, 2006.
4. SILVERCEL™ Antimicrobial Alginate Dressing Protects the Healing Environment With Silver, Johnson & Johnson News, April 13, 2004.
5. Samsung Washing Machine Kills Microbes in Cold Water, Reuters, March 23, 2006, dan di websitenya,
   SAMSUNG Laundry Featuring SilverCare™ Technology, February 13, 2006.
6. University Study Shows Ionic Silver Effective Against SARS; Supports Previous Research Findings on SARS Virus, BioPortfolio by AgION Technologies, June 13, 2005.
7. Study Shows Silver Nanoparticles Attach to HIV-1 Virus, Syeda Z. Hamdani, www.PhysOrg.com, October 14, 2005.
8. Silver Fights Germs Naturally, Press Release from Curad, October 19, 2004.
9. Old Curative Gets New Life at Tiny Scale, Barnaby J. Feder, The New York Times, December 20, 2005.
10. Ionic Silver Complex Designed for Use in Humans Receives U.S. Patent, Invision International Health Solutions, Inc., Press Release, June 29, 2005.

Minum Obat Dengan Jus Jeruk Bisa Mematikan

Mengkonsumsi jeruk bersamaan dengan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan reaksi yang membahayakan bagi tubuh. 

Riset yang dipublikasikan Jurnal Canadian Medical Associationmenytakan bahwa grapefruit dan beberapa jenis jeruk lain dapat menyebabkan ematian, gagal ginjal akut, gagal paru, pendarahan usus, dan berbagai masalah kesehatan serius lainnya karena interaksinya dengan jenis obat-obatan tertentu.

Sebanyak 85 obat dilaporkan dapat berinteraksi dengan jeruk, dan 43 diantaranya dapat menimbulkan efek samping yang sangat serius. Reaksi ini dikarenakan adanya kandungan aktif didalam buah yaitu senyawa yang disebut furanocoumarin menghambat kerja enzim didalam tubuh. Selain itu, senyawa ini dapat meningkatkan dosis obat beberapa kali lebih banyak, sehingga dapat menimbulkan over dosis.

Adapun obat yang dapat menimbulkan interaksi dengan senyawa grapefruit antara lain obat hipertensi, obat Anti-kanker dan obat Anti-kolesterol. Dr. David Bailey ilmwan asal Kanada mengatakan "meskipun efek sampingnya berbahaya, namun grapefruit dapat membantu untuk jenis pengobatan tertentu. Nmun baru-baru ini penemuan menyatakan efek negatif dari grapefruit terhadap obat meningkat 17 menjadi 43 jenis obat selama tahun 2008 hingga tahun 2012. Hal ini membuat kenaikannya lebih dari 6 obat per tahunnya"

Bailey menambahkan, "Saat inipengetahuan tentang ineraksi obat dan makanan masih kurang, baik dari praktisi kesehatan maupun pasien". Dikarenakan tingginya resiko dalam menggunakan grapefruit atau jeruk lain dalam menaikkan dosis obat, maka pemakainnya tidak bisa dilakukan dalam praktek umum, ujar Bailey.